Kista Bartholin dapat bervariasi dalam ukuran, dari kecil hingga sebesar kelereng. Kista yang kecil dan tidak menyebabkan gejala seringkali tidak memerlukan pengobatan dan dapat menghilang dengan sendirinya.

untuk mempelajari lebih lanjut, silakan klik di sini

Namun, jika kista tumbuh besar atau menyebabkan gejala seperti nyeri atau terinfeksi, perawatan mungkin diperlukan.

Kista Bartholin yang terinfeksi atau membentuk abses dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan rasa panas di sekitar area kista. Infeksi bisa terjadi jika bakteri masuk ke dalam kista melalui luka kecil pada kulit atau melalui saluran kelenjar yang tersumbat

 

Cara Mengobati Kista Bartholin

Pengobatan kista Bartholin tergantung pada ukuran kista, gejala yang dialami, dan adanya infeksi. Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter:

 

1. Kompres hangat

Penerapan kompres hangat pada area kista Bartholin dapat membantu meredakan gejala dan mempromosikan pembukaan saluran kelenjar.
Kompres hangat dapat dilakukan dengan menggunakan kain bersih yang direndam dalam air hangat dan ditempatkan di atas kista selama 10-15 menit beberapa kali sehari.

untuk mempelajari lebih lanjut, silakan klik di sini

2. Pemberian antibiotik

Jika kista Bartholin terinfeksi atau membentuk abses, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi. Penting untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dengan petunjuk dokter dan menyelesaikan seluruh jangka waktu pengobatan.

3. Marsupialisasi

Marsupialisasi adalah prosedur pembedahan yang melibatkan pembuatan sayatan kecil pada kista dan menciptakan saluran baru yang memungkinkan drainase cairan kelenjar Bartholin.
Dokter akan menempatkan kateter atau drenase untuk menjaga saluran tetap terbuka dan mencegah kista kambuh.

4. Eksisi bedah

Eksisi bedah melibatkan pengangkatan kelenjar Bartholin secara keseluruhan. Prosedur ini dapat direkomendasikan jika kista Bartholin berulang, tidak merespons pengobatan lain, atau menyebabkan masalah yang signifikan. Pembedahan ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal atau umum, tergantung pada keadaan individu.

Setiap metode pengobatan harus dipilih dan disesuaikan oleh dokter berdasarkan evaluasi kondisi dan kebutuhan pasien.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan penilaian yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

 

Komplikasi Kista Bartholin

Kista Bartholin yang tidak diobati atau tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat kista Bartholin:

 

1. Abses

Kista Bartholin yang terinfeksi dapat berkembang menjadi abses, yaitu penumpukan nanah yang terperangkap di dalam jaringan. Abses biasanya menyebabkan pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan rasa panas di area kista. Abses membutuhkan perawatan medis yang lebih intensif, termasuk drainase dan pengobatan antibiotik.

2. Rekurensi

Setelah pengobatan, kista Bartholin bisa muncul kembali atau berulang. Kista yang berulang memerlukan penanganan yang lebih lanjut untuk mencegah kekambuhan. Pilihan pengobatan yang lebih invasif, seperti eksisi bedah, mungkin perlu dipertimbangkan jika kista Bartholin sering berulang.

3. Pembentukan jaringan parut

Pembedahan atau pengobatan kista Bartholin tertentu dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut di area tersebut. Ini dapat mengganggu fungsi normal kelenjar Bartholin dan mempengaruhi kenyamanan seksual.

4. Infeksi menyebar

Jika abses kista Bartholin pecah atau infeksi menyebar, dapat menyebabkan infeksi yang lebih luas dan serius, termasuk infeksi panggul (pelvic inflammatory disease) yang dapat menyebabkan masalah kesuburan atau nyeri panggul kronis.

5. Gangguan fungsi seksual

Kista Bartholin yang tidak diobati atau mempengaruhi kenyamanan seksual dapat menyebabkan gangguan fungsi seksual dan menurunkan kualitas hidup.

Penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami gejala kista Bartholin atau jika gejala Anda tidak membaik setelah pengobatan awal.

Dokter dapat mengevaluasi kondisi Anda, mendiagnosis penyebab kista Bartholin, dan meresepkan pengobatan yang sesuai untuk mencegah kemungkinan komplikasi.

 

Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam

Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.

Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.

Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.

Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.

DISCLAIMER : hasil dapat berbeda tergantung dari masing-masing individu